Kata Kunci: Nikel laterit, Limonit, Pemanggangan reduksi, Pemisahan magnet Abstract In Indonesia, laterite nickle ore that is low grade nickel (<1.5%) has not been used well because it is not ...
ادامه مطلبUntuk bijih laterit kandungan nikel minimum yang menguntungkan untuk diolah secara pirometalurgi adalah 1,8%, padahal lebih dari 50% cadangan nikel laterit mempunyai kandungan < 1,45%. Pertimbangan utama dalam pirometalurgi adalah kebutuhan energi dan kualitas bijih.
ادامه مطلبBerdasarkan mineraloginya bijih nikel laterit dibedakan sebagai oxide deposit (bijih limonite), hydrous mg silicate deposit (bijih saprolite), dan clay silicate deposit. Berdasarkan hasil ulasan, konsentrasi gravitasi untuk nikel laterit dapat dilakukan dengan menggunakan Falcon concentrator untuk menghasilkan konsentrat dengan kadar sebesar 4 ...
ادامه مطلبDalam bahasan kali ini akan dibatasi pengolahan bijih nikel dari mineral oksida (Laterit). Bijih nikel dari mineral oksida (Laterite) ada dua jenis yang umumnya ditemui yaitu Saprolit dan Limonit dengan berbagai variasi kadar. Perbedaan menonjol dari 2 jenis bijih ini adalah kandungan Fe (Besi) dan Mg (Magnesium), bijih saprolit mempunyai ...
ادامه مطلبpirometalurgi nikel yaitu peningkatan kadar nikel dalam bijih awal, untuk memenuhi aspek ekonomi, penurunan temperatur reduksi tetapi pemisahan produk masih bisa dilakukan, substitusi reduktor dengan low-grade coal, peningkatan efisiensi electric furnace pada proses NPI. Kata kunci: laterit, pirometalurgi, feronikel, reduksi, energi ABSTRACT
ادامه مطلبProfil nikel laterit dideskripsikan dan diterangan oleh daya larut mineral dan kondisi aliran air tanah. Lapisan Tanah Penutup (Overburden) Lapisan Limonit Berkadar Menengah (Medium grade limonit) Lapisan Bijih (Saprolit) Lapisan Batuan Dasar (Bedrock) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan bijih nikel laterit ini adalah: Batuan asal ...
ادامه مطلبEndapan merupakan bijih yang dihasilkan dari proses oksidasidan pelapukan batuan ultrabasa yang ada di atas permukaan bumi.PT. Timah Eksplomin merupakan salahs a t u perusahaan tambang nikel laterit yang berlokasi di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana Provinsi SulawesiTen ggara, telah melakukan kegiatan eksplorasi sejak ...
ادامه مطلبbelahan bumi bagian utara, sementara endapan bijih laterit biaa terdapat di belahan bumi beriklim tropis [2]. Indonesia sebagai salah satu negara beriklim tropis memiliki cadangan bijih nikel laterit yang sangat besar [3]. Sekitar 12% cadangan nikel di dunia terdapat di Indonesia dalam bentuk bijih nikel laterit.
ادامه مطلبUntuk bijih laterit kandungan nikel minimum yang menguntungkan untuk diolah secara pirometalurgi adalah 1,8%, padahal lebih dari 50% cadangan nikel laterit mempunyai kandungan < 1,45%. Pertimbangan utama dalam pirometalurgi adalah kebutuhan energi dan kualitas bijih.
ادامه مطلبMetoda pirometalurgi umunya diterapkan untuk bijih nikel laterite jenis silika melalui tahapan pengeringan, reduksi, peleburan pada suhu tinggi. Sedangkan metoda hidrometalurgi digunakan untuk pengolahan bijih nikel melalui pelindian. Prinsip proses hidrometalurgi adalah melarutkan logam-logam yang terdapat dalam bijih nikel seperti nikel dan kobal tanpa terjadinya pelarutan logam lain yang ...
ادامه مطلبPeningkatan Kadar Nikel Dalam Laterit Jenis Limonit Dengan Cara Peletasi, Pemanggangan Reduksi Dan Pemisahan Magnet Campuran Bijih, Batu Bara, Dan Na2SO4 [Upgrading of Nickel Content in The Limonitic Laterite Ores by Pelletizing, Reduction Roasting and Magnetic Separation of The Mixed Ores, Coal and Sodium Sulphate]
ادامه مطلبDeposit nikel di bumi dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu bijih sulfida dan bijih laterit (oksida dan silikat). 72% cadangan nikel dunia merupakan nikel laterit dan baru 42% dari cadang-an tersebut yang diproduksi (Dalvi, dkk., 2004). Meskipun 72% dari tambang nikel berbasis bijih laterit, 60% dari produksi primer nikel berasal dari
ادامه مطلبUntuk bijih laterit kandungan nikel minimum yang menguntungkan untuk diolah secara pirometalurgi adalah 1,8%, padahal lebih dari 50% cadangan nikel laterit mempunyai kandungan < …
ادامه مطلبpirometalurgi nikel yaitu peningkatan kadar nikel dalam bijih awal, untuk memenuhi aspek ekonomi, penurunan temperatur reduksi tetapi pemisahan produk masih bisa dilakukan, substitusi reduktor dengan low-grade coal, peningkatan efisiensi electric furnace pada proses NPI. Kata kunci: laterit, pirometalurgi, feronikel, reduksi, energi ABSTRACT
ادامه مطلبBijih nikel dan keekonomiannya (Dalvi) Skenario Grade Hasil % Ni Bijih grade tinggi, 2.5 Menarik upgradeable, biaya energi rendah, Biaya infrastruktur rendah Bijih grade menengah, 2 Pertengahan biaya infrastrukur menengah, skala relatif besar, biaya energi Proses pirometalurgi bijih laterit secara sedang komersial saat ini secara garis besar ...
ادامه مطلبEkplorasi bijih nikel dilakukan dengan menggunakan alat bor (mobile driil) dengan spiral bit dan pembutan sumur uji. Sumur uji digunakan sebagai bahan perbandingan dengan data lubang bor, dan untuk menentukan recovery dari jenis material.Pemboran dibagi dalam 2 tahapan, yaitu pemboran eksplorasi dan pemboran pengembangan (development).
ادامه مطلبEndapan Nikel Laterit Endapan nikel laterit merupakan bijih yang dihasilkan dari proses pelapukan batuan ultrabasa yang ada di atas permukaan bumi. Istilah Laterit sendiri diambil dari bahasa Latin "later" yang berarti batubata merah, yang dikemukakan oleh M. F. Buchanan (1807), yang digunakan sebagai bahan bangunan di Mysore, Canara dan ...
ادامه مطلبSebanyak 70% cadangan nikel di dunia terkandung dalam bijih nikel laterit. Namun hanya sekitar 40% dari total cadangan bijih laterit ini yang sudah dimanfaatkan untuk produksi nikel dalam berbagai ...
ادامه مطلبpemisahan dengan magnetik separator. Dari analisis awal bijih nikel laterit jenis limonit diperoleh kadar NiO sebesar 1,42 % dan Fe 2 O 3 sebesar 69,55 %. Sebagian bijih kemudian dibuat pelet dengan menambahkan batubara sebagai reduktor dan bentonit sebagai binder. Proses ...
ادامه مطلبUntuk bijih laterit kandungan nikel minimum yang menguntungkan untuk diolah secara pirometalurgi adalah 1,8%, padahal lebih dari 50% cadangan nikel laterit mempunyai kandungan < 1,45%. Pertimbangan utama dalam pirometalurgi adalah kebutuhan energi dan kualitas bijih.
ادامه مطلب